Travel – Baru-baru ini, viral di media sosial mengenai jemaah umrah yang terlantar di Tanah Suci. Hal ini terjadi karena travel umrah yang mereka gunakan tidak bertanggung jawab.
Para jemaah umrah yang terlantar tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka mengaku telah membayar biaya umrah kepada travel umrah tersebut secara penuh, namun setibanya di Tanah Suci, mereka tidak mendapatkan pelayanan yang sesuai dengan yang di janjikan.
Para jemaah umrah tersebut juga mengaku tidak mendapatkan tempat tinggal yang layak dan tidak mendapatkan makanan yang cukup. Bahkan, sebagian besar dari mereka tidak bisa pulang ke Indonesia karena tiket pesawat mereka tidak di belikan oleh travel umrah tersebut.
Kasus jemaah umrah terlantar ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, sudah ada beberapa kasus serupa yang terjadi. Hal ini sangat memprihatinkan, mengingat umrah adalah ibadah yang suci dan harus di tunaikan dengan baik dan nyaman. Ada beberapa faktor yang menyebabkan jemaah umrah terlantar, antara lain:
Penyebab Jemaah Umrah Terlantar
- Travel umrah bodong
Banyak travel umrah bodong yang bermunculan dan menawarkan biaya umrah yang murah. Travel umrah bodong ini biasanya tidak memiliki izin resmi dari Kementerian Agama dan tidak memiliki kantor yang jelas.
- Manajemen travel umrah yang buruk
Beberapa travel umrah memiliki manajemen yang buruk. Hal ini menyebabkan mereka tidak bisa memenuhi kewajibannya kepada jemaah umrah, seperti menyediakan tempat tinggal yang layak, makanan yang cukup, dan tiket pesawat pulang pergi.
- Jemaah umrah yang tidak selektif dalam memilih travel umrah
Jemaah umrah harus selektif dalam memilih travel umrah. Pastikan travel umrah yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Kementerian Agama dan memiliki reputasi yang baik.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari penipuan travel umrah:
- Pilih travel umrah yang berizin resmi dari Kementerian Agama
Anda bisa mengecek daftar travel umrah yang berizin resmi dari Kementerian Agama di situs web Kementerian Agama.
- Jangan tergiur dengan biaya umrah yang murah
Travel umrah bodong biasanya menawarkan biaya umrah yang murah. Namun, Anda harus waspada karena biaya umrah yang murah biasanya tidak menjamin kualitas pelayanan.
- Cari tahu reputasi travel umrah
Sebelum memilih travel umrah, cari tahu reputasi travel umrah tersebut. Anda bisa membaca review dari jemaah umrah lain yang pernah menggunakan travel umrah tersebut.
- Tanyakan secara detail tentang pelayanan yang di tawarkan
Sebelum membayar biaya umrah, tanyakan secara detail tentang pelayanan yang di tawarkan oleh travel umrah tersebut. Pastikan pelayanan yang di tawarkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Minta kwitansi pembayaran
Setelah membayar biaya umrah, mintalah kwitansi pembayaran dari travel umrah tersebut. Kwitansi pembayaran ini akan menjadi bukti apabila terjadi sesuatu yang tidak di inginkan.
Jika Anda mengalami kasus jemaah umrah terlantar, Anda bisa melapor ke Kementerian Agama atau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi. Kementerian Agama dan KBRI akan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Kasus jemaah umrah terlantar ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Pemerintah harus lebih ketat dalam mengawasi travel umrah dan jemaah umrah harus lebih selektif dalam memilih travel umrah.
Pemerintah Harus Lebih Ketat Awasi Travel Umrah
Kasus jemaah umrah terlantar di Tanah Suci menjadi bukti bahwa pemerintah harus lebih ketat dalam mengawasi travel umrah. Hal ini penting untuk di lakukan agar tidak ada lagi jemaah umrah yang menjadi korban penipuan.
Pemerintah dapat melakukan berbagai upaya untuk mengawasi travel umrah, antara lain:
- Memperketat persyaratan izin travel umrah
Pemerintah harus memperketat persyaratan izin travel umrah. Persyaratan ini harus mencakup aspek-aspek penting, seperti kelengkapan administrasi, kemampuan finansial, dan reputasi.
- Melakukan pengawasan secara rutin
Pemerintah harus melakukan pengawasan secara rutin terhadap travel umrah. Pengawasan ini dapat di lakukan dengan mengunjungi kantor travel umrah, memeriksa laporan keuangan, dan mewawancarai jemaah umrah.
- Meningkatkan kesadaran masyarakat
Pemerintah juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilih travel umrah yang berizin resmi dan memiliki reputasi yang baik. Masyarakat bisa mendapatkan informasi tentang travel umrah yang berizin resmi di situs web Kementerian Agama.
Dengan melakukan berbagai upaya tersebut, di harapkan kasus jemaah umrah terlantar tidak akan terjadi lagi.
Kasus jemaah umrah terlantar di Tanah Suci adalah hal yang sangat memprihatinkan. Pemerintah harus lebih ketat dalam mengawasi travel umrah dan jemaah umrah harus lebih selektif dalam memilih travel umrah.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa di lakukan oleh pemerintah untuk mencegah kasus jemaah umrah terlantar:
- Meningkatkan pengawasan terhadap travel umrah
Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap travel umrah, baik dari segi izin resmi maupun dari segi pelayanan.
- Melakukan sosialisasi kepada masyarakat
Wajib dan harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih travel umrah yang berizin resmi dan memiliki reputasi yang baik.
- Meningkatkan hukuman bagi travel umrah yang nakal
Dan harus meningkatkan hukuman bagi travel umrah yang nakal agar menjadi efek jera bagi travel umrah lainnya.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa di lakukan oleh jemaah umrah untuk menghindari penipuan travel umrah:
- Selektif dalam memilih travel umrah
Jemaah umrah harus selektif dalam memilih travel umrah. Pastikan travel umrah yang Anda pilih memiliki izin resmi dari Kementerian Agama dan memiliki reputasi yang baik.
- Jangan tergiur dengan biaya umrah yang murah
Travel umrah bodong biasanya menawarkan biaya umrah yang murah. Namun, Anda harus waspada karena biaya umrah yang murah biasanya tidak menjamin kualitas pelayanan.
- Laporkan ke pihak berwenang
Jika Anda mengalami kasus jemaah umrah terlantar, Anda bisa melapor ke Kementerian Agama atau Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Arab Saudi. Kementerian Agama dan KBRI akan membantu Anda untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Dengan kerja sama dari semua pihak, di harapkan kasus jemaah umrah terlantar di Tanah Suci bisa di minimalisir.
Baca Juga: Menjelang Pemilu 2024 Waktu Indonesia, Banyak Drama?
