GEWORTH – Penurunan harga BBM non subsidi yang di lakukan oleh Pertamina pada tanggal 13 Desember 2023 merupakan langkah yang positif. Langkah ini di lakukan untuk menyesuaikan dengan harga minyak dunia yang telah mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Berikut adalah beberapa analisis mengenai penurunan BBM non subsidi ini:
Analisis Penurunan Harga BBM Non Subsidi
- Dampak positif bagi masyarakat
Penurunan BBM non subsidi ini tentu akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Hal ini karena BBM non subsidi merupakan salah satu bahan bakar yang banyak di gunakan oleh masyarakat, terutama masyarakat menengah ke atas.
Penurunan BBM non subsidi ini akan dapat menghemat pengeluaran masyarakat untuk bahan bakar. Hal ini akan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Dampak positif bagi perekonomian
Penurunan harga BBM subsidi juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian. Hal ini karena harga minyak merupakan salah satu komponen biaya produksi yang penting.
Penurunan BBM non subsidi ini akan dapat menurunkan biaya produksi bagi perusahaan. Hal ini akan dapat mendorong perusahaan untuk meningkatkan produksi dan investasi.
- Dampak negatif bagi Pertamina
Penurunan BBM non subsidi tentu akan berdampak negatif bagi Pertamina. Hal ini karena Pertamina akan mengalami penurunan pendapatan dari penjualan BBM non subsidi.
Namun, Pertamina telah menyiapkan strategi untuk memitigasi dampak negatif ini. Salah satu strategi yang di siapkan oleh Pertamina adalah dengan melakukan efisiensi operasional.
Secara keseluruhan, penurunan harga BBM non subsidi merupakan langkah yang positif. Langkah ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, perekonomian, dan Pertamina.
Namun, Pertamina perlu melakukan upaya untuk memitigasi dampak negatif dari penurunan BBM non subsidi ini.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Telak 4-0 atas Libya dalam Uji Coba
