Geworth – Sebuah video klip Agnes Mo alias Agnes Monica yang mengenakan baju bertulisan Arab saat di atas panggung mulai beredar. Padahal, video tersebut sudah lama.
Ketua MUI Cholil Nafis juga mengomentari isu pakaian bertulisan Arab. Itu karena Agnez Mo dituduh sengaja melakukan penistaan agama. Seperti diketahui, tulisan Arab di baju Agnez Mo bertuliskan “al-Mutahiddah”, yang berarti persatuan.
Choli Nafis menegaskan tidak ada masalah dengan tulisan Arab di baju Agnes yang dikenakannya di atas panggung. Menurutnya, menulis bahasa Arab dengan dasar Kitab Suci Al-Qur’an dianggap menghujat.
Dan Shaleel Nafis mengatakan, mengutip Matamata.com Senin (8/5/2023): “Yang tidak boleh huruf Arab di Al-Qur’an.”
Agnez Mo telah ditarik dalam kasus dugaan penistaan agama. Ini semua terjadi di tahun 2016. Saat itu, Agnez Mo kepergok di atas panggung mengenakan pakaian bertuliskan bahasa Arab. Seorang netizen yang mengaku sebagai fans Christian dan Agnez pun mengaku kecewa dengan gaya busana sang idola.
“Eike Agnez fans! Tapi kok jadi aneh sana-sini. Wajar kalau masalah tulisan Arab dikritik.”
“Aku hanya hipertrofi. Pakaian minim, konser di India sudah menggunakan tulisan Arab. Saling menghormati di tengah perbedaan, ingat aku @agnezmo!!” Namun lanjut dia, Agnes sendiri saat itu memilih diam dan hanya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah menjernihkan kesalahpahaman.
“Untuk orang-orang yang berani memperbaiki keadaan, saya cinta dan terima kasih. Bagi mereka yang menuduh saya tanpa ingin melihat kebenaran, saya cinta dan memaafkanmu,” tulisnya di akun Twitter @agnezmo.
Dari kejadian tersebut, Agnez Mo hanya meminta pihak yang mengkritiknya untuk tidak mengajukan tuntutan tanpa mengetahui kebenarannya.
Baca Juga: Indra Bekti dan Adela Jelita Hadapi Keputusan Cerai Hari Ini
