Dzulfikar Katakan Memiliki 2 PR Besar Setelah Menjadi Ketua PP Pemuda Muhammadiyah

Geworth  – Ketua Umum (Ketum) Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027, Zulfiqar mengatakan, ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dihadapi dalam kepemimpinannya. Humas, kata dia, berupa kehumasan dan kemandirian humas.

“Ke depan kita punya humas besar, kita punya humas, kita punya humas nasional. Humas masyarakat itu swadaya masyarakat, kemudian humas, humas nasional kita tentu besok ada pemilu, ada pemilihan umum,” kata Zulfikar kepada wartawan seusai acara pelantikan di Muhammadiyah. Doa “Pemuda dalam pemilihan presiden adalah salah satu elemen penting di negara ini dan ini tentu harus hadir untuk semua masalah dan segala sesuatu yang dapat mengarah pada perpecahan. bangsa.” Wah Center, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (14/4/2023).

Dzul mengatakan dia memiliki tiga strategi untuk menyelesaikan dua tugas pekerjaan rumah. Ia mengatakan, strategi itu berupa strategi kultural, strategi struktural, dan mobilisasi.

“Kita punya tiga strategi, strategi kultural, strategi struktural, dan berikutnya adalah mobilisasi. Tentu kita berharap Kader Muda Muhammadiyah, jaringan yang dimiliki oleh pemuda Muhammadiyah dan tersebar di seluruh Indonesia, menyiapkan organisasi pendidikan dan manusia. rantai pengembangan. Pengembangan, ini yang pertama,” kata Dazul.

“Kemudian tentu kita ingin membangun kemitraan strategis, dengan siapa saja, dengan siapa saja yang ujung-ujungnya membawa manfaat bagi pemuda, bermanfaat bagi bangsa dan negara. strategi kita berharap pemuda menjadi penghubung antara strategi kultural dan strategi struktural, Agar kedepannya bisa bersatu, ya bisa menjadi kemitraan sosial, kewirausahaan sosial, kemandirian, dan yang tidak kalah pentingnya adalah membangun itu kemitraan strategis tadi.” Tambahnya.

Dikatakannya, ada pesan yang disampaikan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, Sunanto. Ia mengatakan, Sonanto berpesan agar menjaga integritas organisasi.

“Dia mengingatkan saya sebelumnya bahwa yang pertama adalah kolektif, dan selalu menjaga keutuhan organisasi karena dengan persatuan ini seluruh visi organisasi dapat tercapai dengan baik,” ujarnya.

Dzul berharap pemuda Muhammadiyah membawa semangat nasionalisme. Ia juga mendorong para pemuda Muhammadiyah untuk tampil di tempat-tempat umum, khususnya di Balai Negara.

Kita berharap pemuda Muhammadiyah selalu membawa semangat nasionalisme dalam gerak majunya, karena ini yang pertama. Kedua, kita sangat serius membangun budaya politik nasional bagi kader Muhammadiyah dimanapun berada. Kita dorong mereka untuk tampil di ruang publik.. ruang nasional untuk memberikan pencerahan mengisi pemikiran publik, untuk hal konstruktif untuk hal strategis, selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah perkembangan gerakan kemandirian pemuda muhammadiyah.

Dzul mengatakan akan membangun kemandirian yang mengakar di Korps Pemuda Muhammadiyah. Ia mengatakan, pihaknya akan menjalin kemitraan dengan berbagai pihak.