Geworth – WhatsApp, platform perpesanan Meta, memperkenalkan fitur baru yang bertujuan untuk terus memperbarui status saluran pembuat konten di Android. Terutama ketika mereka menghadapi pembatasan di beberapa negara.
Berdasarkan laporan WABetainfo, langkah tersebut merupakan respons terhadap undang-undang setempat yang memberlakukan pembatasan konten di wilayah tertentu.
Fitur yang akan datang akan memungkinkan WhatsApp mengirimkan pemberitahuan kepada pembuat konten ketika visibilitas saluran mereka di batasi di negara-negara tertentu karena persyaratan hukum.
Ketika suatu saluran di tutup di negara tertentu, pengguna dengan nomor telepon yang terkait dengan wilayah tersebut tidak lagi dapat mengakses atau mengikuti saluran tersebut.
Fitur tersebut saat ini sedang di uji oleh sekelompok penguji beta terpilih, seperti yang di laporkan.
Selain itu, WhatsApp di katakan meluncurkan fitur verifikasi token keamanan otomatis untuk enkripsi ujung ke ujung, meskipun untuk sejumlah penguji beta di Android.
Dengan menggunakan fitur ini, aplikasi akan mencoba memeriksa pesan secara otomatis untuk enkripsi ujung ke ujung tanpa memerlukan tindakan pengguna apa pun.
Proses ini akan di sebut sebagai “transparansi kunci”, yang akan meningkatkan keamanan dan privasi percakapan pengguna secara keseluruhan dengan memverifikasi penggunaan koneksi yang aman.
Namun WhatsApp tetap akan memberikan opsi kepada pengguna untuk melakukan verifikasi manual jika verifikasi otomatis bermasalah atau tidak tersedia.
Fitur-fitur baru ini menunjukkan komitmen WhatsApp untuk menjaga keseimbangan antara privasi pengguna, keamanan, dan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan setempat, terutama di wilayah di mana undang-undang tersebut memberlakukan pembatasan konten.
Menyediakan alat untuk memberi tahu pembuat saluran dan meningkatkan keamanan pesan terenkripsi ujung ke ujung merupakan langkah penting dalam memastikan pengalaman yang lebih aman dan kaya informasi bagi pengguna WhatsApp.
Baca Juga: Kreator Tiktok Wajib Beri Label di Setiap Konten AI
