Mahfud MD: Dinasti Politik Boleh, Asal Tidak Rekayasa Hukum

Geworth – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD, kembali menegaskan bahwa dinasti politik boleh saja terjadi, asalkan tidak di lakukan dengan rekayasa hukum.

Hal ini di sampaikan Mahfud saat menghadiri acara diskusi dengan tema “Dinasti Politik: Ancaman Demokrasi atau Kebutuhan?” di Medan, Sumatra Utara.

“Dinasti politik boleh, asalkan tidak di lakukan dengan rekayasa hukum. Artinya, kalau dia memang punya kapasitas dan punya elektabilitas, ya boleh,” kata Mahfud.

Mahfud mencontohkan dinasti politik di Amerika Serikat, seperti keluarga Kennedy dan Bush. Menurut Mahfud, dinasti politik di Amerika Serikat tidak menjadi masalah karena kedua keluarga tersebut memiliki kapasitas dan elektabilitas.

“Di Amerika Serikat, dinasti politik itu ada, seperti Kennedy dan Bush. Tapi, mereka itu punya kapasitas dan elektabilitas. Kalau kita punya kapasitas dan elektabilitas, ya boleh saja,” kata Mahfud.

Namun, Mahfud juga mengingatkan bahwa dinasti politik dapat menjadi masalah jika di lakukan dengan rekayasa hukum. Misalnya, dengan melakukan korupsi untuk memenangkan pemilihan umum.

Baca Juga: Flipside Instagram: Fitur Baru yang Digemari Pengguna

“Kalau dinasti politik itu di lakukan dengan rekayasa hukum, itu yang menjadi masalah,” kata Mahfud.

Mahfud juga mengatakan bahwa dinasti politik dapat menjadi masalah jika tidak memberikan kesempatan kepada orang-orang baru untuk berpolitik.

Mahfud berharap bahwa masyarakat dapat menilai secara objektif fenomena dinasti politik. Masyarakat harus melihat apakah dinasti politik tersebut dilakukan dengan kapasitas dan elektabilitas, ataukah dengan rekayasa hukum.

KLIK BERITA TERUPDATE!!!