Geworth – Aktris Lulu Tobing baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia menjalani gaya hidup yang slow living. Ia mengaku kini tak berambisi dan enggan bersaing.
Lulu Tobing berkata, “Saya menjalani kehidupan yang sangat lambat. Saya bukan pesaing orang, saya tidak ambisius, saya sangat lambat. Saya sudah lama tidak memiliki ambisi, jadi saya hanya pergi dengan aliran.” Di saluran YouTube Melanie Ricardo.
Wanita berusia 45 tahun ini mengaku dengan menerapkan gaya hidup lamban, ia tidak iri dengan pencapaian orang lain. Dia sangat menikmati dan menjalani hidupnya tanpa ambisi.
Slow Living adalah konsep gaya hidup yang berfokus pada kehidupan yang lebih santai, sederhana yang sadar akan waktu dan lingkungan sekitar.
Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi menjelaskan bahwa gaya hidup lambat mirip dengan gaya hidup mindfulnes. Gaya hidup lambat menawarkan manfaat kesehatan mental karena membuat orang lebih menghargai diri sendiri.
“Slow living itu mendekatkan diri dengan alam lagi, menikmati proses sehingga bisa mereduksi teknologi, kalau seperti mindfulness di psikologi,” ujar Sari.
Gaya hidup lambat berbeda dengan malas. Gaya hidup santai ini sering disalahartikan sebagai kemalasan. Faktanya, orang dengan kehidupan lambat lebih rajin dalam melakukan sesuatu.
“Bahkan menurut saya, orang dengan slow living terkadang jauh lebih rajin daripada orang pada umumnya yang mungkin suka terburu-buru, yang ingin secepat kilat, yang harus duduk berkelompok,” jelas Sari.
Baca Juga: Iuran Peserta BPJS di Prediksi Naik di Tahun 2025
