asyabahis.org www.dumanbet.live www.pinbahiscasino.com www.sekabet.net olabahisgir.com www.maltcasino.net www.faffbet-giris.com www.asyabahisgo1.com dumanbetyenigiris.com www.pinbahisgo1.com sekabet-giris2.com olabahisgo.com www.maltcasino-giris.com www.faffbet.net betforward1.org www.betforward.mobi 1xbet-adres.com 1xbet4iran.com www.romabet1.com yasbet2.net www.1xirani.com romabet.top 3btforward1.com 1xbet 1xbet-farsi4.com سایت شرط بندی معتبر
Home Politik Pengamat Nilai Cara Gibran Sambut Prabowo Sama Seperti Aksi Politik Jokowi

Pengamat Nilai Cara Gibran Sambut Prabowo Sama Seperti Aksi Politik Jokowi

0
Pengamat Nilai Cara Gibran Sambut Prabowo Sama Seperti Aksi Politik Jokowi

Geworth Pengamat politik Didi Kornea Syah menilai, langkah Wali Kota Gibran Rakabuming Raka yang kesepian untuk mengumpulkan relawan dan menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Omah Semar Angkringan, Solo, Jumat (19/5), mencerminkan arah politik ayahnya, Presiden Jokowi di Pilpres 2024.

Dalam kesempatan itu, Gibran menjamu Prabowo, capres (kandidat) dari Gerindra. Selain itu, Relawan Gibran juga menyebut dirinya mendukung Prabowo sebagai capres.

Usai rangkaian acara, Gibran dipanggil oleh DPP PDIP, partai yang menaunginya dan mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres.

“Apa yang dia [Gibran] lakukan jelas atas restu Jokowi bahkan perintahnya. Mustahil Jokowi dicopot berani mengambil langkah politik melawan PDIP,” kata Didi, Minggu (21/5).

Langkah itu dinilainya menunjukkan sikap Jokowi yang tak mau berada di bawah kekuasaan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Didi, dukungan Jokowi terhadap Ganjar yang diusung DPP sebagai capres kemungkinan besar akan suam-suam kuku. Didi mengatakan, Jokowi tidak bisa mendikte Ganjar, tapi tidak bisa membiarkan Ganjar begitu saja sebagai capres yang berpotensi memenangkan pilkada.

Sementara Prabowo tidak ada perantara dengan Jokowi, dan ini membuat Jokowi siap mendukung dua karakter dalam satu kontes,” ujarnya.

Didi menduga PDIP geram dengan sikap Gibran yang tidak menunjukkan kewibawaannya terhadap Partai Gag Putih. Memang, kata Didi, Gibran adalah kader baru yang tidak memiliki pengaruh di dalam partai.

Di sisi lain, Sekjen PDIP Didi Yevry Sitoros berbicara soal Sekjen PDIP Hasto Christianto yang memanggil Gibran usai mengumpulkan relawan untuk bertemu dengan Prabowo.

Menurut Didi, seruan Gibran datang dalam rangka persiapan Rakernas yang akan digelar pada 5 Juni 2023. Ia mengatakan, Gibran akan ditugaskan menjadi salah satu pembicara dalam isu dwarfisme dan pengentasan kemiskinan.

“Jadi tidak ada pemanggilan untuk Gibran, dia yang minta dibawa ke hadapannya. Tidak ada pembahasan lebih lanjut, apalagi mengaitkan pemanggilan dengan hal lain (mengumpulkan relawan Prabowo),” ujarnya.

Didi menyebut pemanggilan Gibran oleh PDIP terkait pengumpulan relawan Prabowo hanyalah spekulasi dari pihak luar.

Gibran dipanggil DPP PDIP tepat sehari setelah putra sulung Jokowi itu mengumpulkan Relawan Prabowo. Gibran mengaku menerima telepon dari Hasto dan diminta menghadap Direktur Kejaksaan pada Senin (22/5) besok.

Sementara itu, pengamat politik dari Charta Politika Ardha Ranadireksa menilai pertemuan Gibran dan Prabowo terkait dengan pidato “pengganti Jokowi”.

Wacana soal calon “penerus Jokowi” saat ini tengah diperdebatkan antara Ganjar dan Prabowo. Prabowo adalah bagian dari pemerintahan saat ini, sedangkan Ganjar adalah bagian dari PDIP.

Menurutnya, kehadiran relawan Jokowi-Gibran yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo seolah menegaskan bahwa Prabowo yang notabene rival Jokowi kini telah “berubah”.

Arda belum bisa memastikan pertemuan Gibran dan Prabowo merupakan manuver politik putra sulung Presiden Jokowi itu.

“Kalau dilihat sebagai manuver politik, Gibran sendiri sudah menyatakan di tingkat akar rumput bahwa dukungan sukarela terbagi antara Ganjar dan Prabowo, meski dia juga menyatakan tidak terlibat dalam dukungan sukarela untuk Prabowo,” ujar Arda.

“Tapi saya melihat ini lebih sebagai bentuk penegasan kuatnya pengaruh Jokowi sebelum penetapan final pencalonan presiden berikutnya,” imbuhnya.

Gibran sendiri menyatakan pertemuannya dengan Prabowo itu biasa saja. Sebagai Wali Kota Sulu, sudah sewajarnya ia menghibur para tamu yang berkunjung ke kabupatennya, terutama pejabat tinggi negara.

“Saya malah menemani Pak Anies. Tuan rumah harus menemani tamu,” kata Gibran.

Gibran mengatakan, pertemuan dengan Prabowo tidak ada hubungannya dengan deklarasi dukungan para relawan terhadap Prabowo. Ia berada di luar forum saat Prabowo menyapa para relawan.

“Kemarin saya makan malam saja. Saya minggir dari masalah kepresidenan kemarin. Saya tidak ikut ketika beliau (Prabowo) berorasi dan lain-lain, dan saya minggir. Saya tidak ikut di dalamnya,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Tidak Mau Bahas Politik di Masjid Nanti Saya Dihujat

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version