Beranda Otomotif Persiapan Berkendara yang Harus Dilakukan Sebelum Mudik Lebaran

Persiapan Berkendara yang Harus Dilakukan Sebelum Mudik Lebaran

106
0
Persiapan Berkendara yang Harus Dilakukan Sebelum Mudik Lebaran

Geworth – Perjalanan pulang pergi Lebaran tentu tak kalah sulit. Sebelum melakukan perjalanan, pemilik kendaraan perlu mempertimbangkan berbagai faktor, agar perjalanan pulang aman dan nyaman.

Sebagai bahan pertimbangan, berikut daftar masalah yang bisa terjadi saat mudik Lebaran dari Auto2000:

Pengemudi Mobil

Pengemudi adalah pihak yang paling stres dalam ritual perjalanan pulang pergi, sehingga disarankan pengemudi jika perjalanan lebih dari 6 jam untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Masalah pertama dan sering diabaikan adalah kantuk. Bahayanya adalah extreme sleep attack yang sangat berbahaya jika tidak segera di obati dengan tidur walaupun hanya 30 menit.

Pastikan tubuh selalu dalam kondisi prima dengan tidur yang cukup minimal 6 jam sebelum berangkat dan minum vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh. Kendalikan emosi Anda dengan mengingat bahwa penumpang di dalam mobil adalah anggota keluarga tercinta.

Kondisi jalan

Jalur yang dilalui saat pulang dan lari kembali mungkin bukan jalur yang biasa ditempuh setiap hari. Medan jalan yang belum pernah dilalui seringkali menimbulkan kebingungan, apalagi jika rambu dan marka jalan tidak lengkap. Daerah pegunungan menambah tingkat kesulitan mengingat medan jalan yang asing. Hujan membuat jalan licin dan menimbulkan bahaya seluncuran air.

Oleh karena itu, pengendara harus fokus pada jalan dan tidak kehilangan fokus. Jangan sampai teralihkan perhatiannya, seperti bermain ponsel atau memaksakan diri mengemudi, meski tubuh sedang lelah. Segera kurangi kecepatan saat melihat potensi masalah seperti jalan licin atau berlubang dan tanda bahaya.

Kondisi mobil, status mobil

Saat lalu lintas bolak-balik, beban mobil biasanya bertambah, salah satunya adalah hadiah dari kampung halaman saya, sehingga bobot mobil bertambah. Sifat kendaraan akan berubah drastis dari yang biasa digunakan sehari-hari. Keadaan ini membuat mobil membutuhkan tenaga ekstra saat melaju dan tidak bisa seenaknya mengurangi kecepatan. Termasuk dalam hal manuver, karena mobil menjadi tidak stabil dan mudah terguling.

Pastikan ban dalam kondisi prima mengingat seluruh bobot kendaraan ada di sana. Jangan memaksakan akselerasi dan hati-hati saat menyalip kendaraan lain karena membutuhkan tenaga dan ruang yang lebih besar. Pahamilah bahwa kendaraan membutuhkan jarak pengereman yang lebih jauh dibandingkan kondisi normal. Hindari rem mendadak karena akan sulit mengendalikan mobil. Waspadai rem blong, jaga performa mobil saat tanjakan dan turunan, serta segera istirahat jika mobil mulai bermasalah.

Artikulli paraprakSimak Efek Samping dari Penggunaan Obat Diabetes
Artikulli tjetërValentino Rossi Jadi Duta Merek Untuk Yamaha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini