Beranda Health RUU Kesehatan Punya 3 Manfaat untuk Dokter Muda, Apa Saja?

RUU Kesehatan Punya 3 Manfaat untuk Dokter Muda, Apa Saja?

93
0
RUU Kesehatan Punya 3 Manfaat untuk Dokter Muda, Apa Saja?

Geworth RUU Kesehatan dikatakan menguntungkan para dokter muda untuk memfasilitasi kehidupan profesional mereka dan perlindungan hukum dalam praktik profesi mereka. Koordinator Jaringan Dokter Muda Indonesia (JDMI) Dr. Koko Khomeini mengatakan setidaknya ada tiga rangkaian manfaat dari RUU yang menyasar dokter muda.
Kelompok pertama berkaitan dengan perlindungan hukum. Selain pasal-pasal perlindungan yang sudah ada, undang-undang ini menambahkan pasal-pasal perlindungan baru yang mencakup perlindungan terhadap pelajar (dokter yang melakukan masa pelatihan dan mengambil program spesialis).

“Pemerintah dan Kongres Rakyat mengusulkan pasal agar pelajar yang memberikan pelayanan kesehatan berhak mendapatkan bantuan hukum jika terjadi sengketa medis selama mengikuti proses pendidikan,” kata Koko dalam keterangan tertulis, Rabu (10/10). . / 5/2023).

Coco menambahkan anjuran lain agar tenaga medis dan kesehatan dapat menghentikan pelayanan kesehatan jika mendapat perlakuan yang bertentangan dengan harkat dan martabat manusia, moral, moral, dan nilai-nilai sosial budaya, termasuk tindakan kekerasan, pelecehan, dan perundungan.

“Kemudian ada usulan penyelesaian sengketa di luar pengadilan dimana dokter yang telah menjalani sanksi disiplin diduga melakukan tindak pidana, dan aparat penegak hukum diwajibkan mengutamakan penyelesaian sengketa melalui mekanisme restorative justice,” ujar Coco.

Kelompok kedua menyangkut sistem pendidikan khusus yang murah dan transparan melalui sistem berbasis rumah sakit. Mahasiswa yang mengenyam pendidikan di rumah sakit tidak perlu membayar biaya pendidikan karena akan dianggap magang atau dokter praktik.

“Ini akan memudahkan dokter muda untuk masuk ke program spesialis. Kebanyakan dokter memang bercita-cita ingin menjadi spesialis sebagai jenjang karir mereka. Jadi nanti ada dua pilihan, spesialisasi melalui perguruan tinggi dan melalui rumah sakit, sehingga dokter bisa menempuh pendidikan lebih lanjut. sangat luas.”

Kelompok ketiga berkaitan dengan penyederhanaan izin praktek karena satu izin cukup setiap 5 tahun dari dua izin yang ada adalah selama 5 tahun dimana Surat Tanda Registrasi (STR) berlaku seumur hidup tetapi Surat Izin Praktek (SIP) berlaku setiap 5 tahun.

“Akan diusulkan secara berkala menghubungkan fungsi kontrol kualitas dan kepastian kompetensi dokter dengan SIP. Sehingga dokter dukun, tremor atau penyakit dapat dicegah secara berkala melalui mekanisme ini. Sistem juga akan dibuat transparan untuk menghindari konflik. kepentingan dan kolusi,” kata Koko.

Baca Juga: Kasus Sifilis Kronis di RI Apakah Bayi Bisa Tertular The Lion King Melalui ASI?

Artikulli paraprakOutfit Rebecca Kloper di Malang disebut Sama dengan Fujian
Artikulli tjetërAkhirnya! Marc Marquez Tampil di MotoGp Prancis minggu ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini