Beranda Travel Waspada Modus Penipuan Baru di Bangkok Auto Bikin Tekor

Waspada Modus Penipuan Baru di Bangkok Auto Bikin Tekor

95
0
Waspada Modus Penipuan Baru di Bangkok Auto Bikin Tekor

Geworth Traveler yang ingin berwisata ke Bangkok harus mewaspadai penipuan yang sering terjadi. Sayangnya, seorang musafir bisa kehabisan uang jika dia di tipu.

Penipu Bangkok biasanya berkeliling tempat wisata populer seperti Grand Palace, Wat Pho, dan Wat Arun. Pelakunya biasanya sopir tuk-tuk atau supir taksi.

Modus yang paling sering di gunakan adalah mengelabui wisatawan agar menutup kawasan wisata. Alasan penutupan tempat wisata pun beragam. Biasanya berubah setiap hari.

Ia nyaris menjadi korban penipuan jenis ini saat hendak mengunjungi Grand Palace pada Rabu sore (28/6/2023). Saat itu, saya sedang berjalan menuju pintu masuk tetapi di tengah jalan seorang pria menghentikan saya.

Pria tersebut mengenakan jaket pengaman agar tidak curiga. Dia berkata, “Berhenti! Berhenti!” dengan wajah galak

Setelah saya berhenti, dia bertanya ke mana saya akan pergi. Saya berkata, “Saya ingin pergi ke Grand Palace.”

Mendengar jawaban tersebut, pria tersebut mulai melakukan triknya. Dia bilang aku tidak bisa pergi ke sana karena Grand Palace tutup selama satu jam.

“Ada upacara sembahyang kepada Buddha selama satu jam,” ujarnya.

Sebaliknya, dia mengatakan kepada saya untuk pergi ke tempat lain. Dia menawarkan jasa tuk tuk hanya 10 baht atau sekitar Rp 4.000 untuk di tunjukkan kepada saya.

Tentu saja saya menolak karena ini penipuan. Bahkan, website resmi Grand Palace menulis terbuka. Kemudian begitu saya kabur dan menemukan pintu masuknya, sudah terbuka dan banyak turis.

Saya beruntung bisa lolos dari jebakan tadi. Sejumlah netizen yang terkena penipuan ini bernasib malang menjadi bunko.

Mereka di undang ke kuil yang di tinggalkan. Setelah itu, dia di bawa ke toko suvenir dan di paksa membeli sesuatu di sana.

Harganya juga lebih mahal dari yang seharusnya. Pengemudi tuk tuk melakukan penipuan ini karena mendapat komisi dari setiap tempat yang di kunjungi turis.

Sekali lagi, para pelancong harus menyadari situasi penipuan ini. Jangan percaya jika ada orang asing yang mengatakan bahwa kawasan wisata tersebut di tutup. Coba konfirmasikan informasi ini pada website resmi kawasan wisata tersebut sebelum Anda berkunjung ke sana.

Baca Juga: Peraturan Baru Pakai Bikini di Itali Denda Jutaan Rupiah

Artikulli paraprakHakim Marah Karena Johnny G Plate Anggap Pengadilan Alat Politik
Artikulli tjetërCara Supaya Nomor Telepon Tidak Tersebar di Internet

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini