Geworth – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia mewajibkan seluruh jajaran pengawas pemilu untuk mengawasi tahapan pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) secara benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Tahapan ini dimulai Senin (1/5/2023) dan berakhir Minggu (14/5/2023), bagi calon anggota DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota, dan DPD RI
Koordinator Bagian Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI Totok Haryono mengatakan dalam rapat pengawasan kemarin, mengutip laman resmi Bawaslu RI, Selasa (2/5/2023).
Forum ini dihadiri oleh seluruh jajaran pengawas pemilu dari tingkat prefektur hingga kabupaten/kota serta anggota Sekretariat Bawaslu.
Tutok mengungkapkan filosofi Bawaslu adalah mengawal gotong royong. Baginya, ini berarti seluruh elemen di Bawaslu berkumpul untuk melakukan pengawasan dan pencegahan.
“Saya ingat kata-kata Ketua MK, di dunia ini tidak ada hukum yang sempurna, di dunia ini tidak ada aturan yang sempurna. Yang sempurna adalah niat baik kita untuk menjadikan pemilu ini lebih baik,” kata Tutuk.
Seiring dengan semakin gencarnya tahapan pemilu 2024, Tutok juga meminta moderator pemilu bekerja full time, karena tahapan pemilu 2024 tidak menentukan hari kerja.
Tim pengawasan tahap pencalonan ini telah dibentuk berkoordinasi dengan Deputi Teknis Bawaslu RI, La Bayoni.
“Kita (pengawas pemilu) harus bersinergi dalam konsep gotong royong untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh peserta pemilu,” kata Tutok.
Baca Juga: Kemauan Politik Jokowi Penting Untuk Menuntaskan RUU Perampasan Aset
.){kind=link}