Geworth – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kini aktif berkampanye untuk Ganjar-Mahfud.
Sebagai politikus PDIP, Ahok di minta memenangkan hati Ganjar Mahfud.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan penyerangan ke kubu lawan, karena Ahok tahu masyarakat akan mendengarnya.
Kubu oposisi yang di serang kini adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Gibran.
Padahal, selama ini Jokowi merupakan teman dekat Ahok.
Sedangkan dengan Prabowo, Ahok sempat dekat, namun putus asa setelah Gerindra hengkang.
Sebagai politisi yang memiliki banyak pendukung dan bersuara lantang, Ahok mulai menggunakan jurus mematikannya untuk mengkritik lawan politiknya.
Dalam video yang viral, Ahok berpesan kepada masyarakat untuk tidak memilih calon presiden yang emosional dan tidak sehat seperti Prabowo Subianto.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman memberikan klarifikasi bahwa yang sebenarnya emosi adalah Ahok, bukan calon presiden nomor 2 Prabowo Subianto.
Bahkan, menurut Habiburokhman, Ahok di sebut-sebut lebih emosional di bandingkan Prabowo Subianto.
Apalagi saat Ahok menduduki jabatan tertentu, kata Habiburokhman.
Jadi yang pasti perasaan Ahok lebih buruk dari perasaan Pak Prabowo, kita semua tahu itu, kata Habiburokhman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).
Habiburokhman menjelaskan, saat menjabat Gubernur Jakarta, Ahok juga kerap mengumpat anak muda di depan umum.
Menurutnya, hal tersebut sangat tidak etis, apalagi dia adalah orang nomor satu di Jakarta.
“Waktu beliau jadi Gubernur Jakarta, anak muda sering di hina. Ada bukti digitalnya,” kata Habiburokhman.
Terkait kesehatan Prabowo yang di tuding Ahok kurang baik, Habiburokhman menilai kesehatan Ahok sebenarnya kurang baik.
“Kalau soal kesehatan, menurut saya Pak Prabowo lebih sehat di bandingkan Ahok,” imbuhnya.
Dalam video yang viral tersebut, Ahok juga mempertanyakan Presiden Jokowi yang tidak bisa bekerja dan menyebut calon wakil presiden nomor 2 Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja selama menjabat Wali Kota Solo.
Dalam video tersebut, Ahok terlihat menjawab pertanyaan warga di sebuah acara dengan latar belakang Calon 3 Ganjar-mahfud.
Ahok kemudian menyatakan adiknya tak mau memilih Ganjar dan memilih Prabowo Subianto.
Oleh karena itu, Ahok menegaskan, dalam memilih presiden, ia tidak akan memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan belum terbukti kemampuannya dalam bekerja.
Oleh karena itu, ia mengaku takut jika Gibran menjadi presiden.
Ia lantas mempertanyakan bukti Gibran bisa menjabat Wali Kota Solo.
Sederhananya, Ahok juga bertanya-tanya apakah Jokowi bisa bekerja atau tidak. Sebab, Ahok mengaku lebih mengetahui kinerja Jokowi.
Ahok juga menyebut calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan Presiden Jokowi tidak bisa bekerja.
Habiburokhman mengatakan, pernyataan mantan Gubernur Madinah periode 2014-2017 itu tidak perlu di tanggapi.
Biarkan penonton menilai pernyataan ini.
Ya, ini penilaian. Ya masyarakat tinggal menilai Ahok seperti apa. Kita kembalikan ke masyarakat, kata Habiburukhman dari TKN Media Center Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). .
Habiburokhman menjelaskan, pernyataan Ahok yang menyebut Presiden Jokowi tidak bisa bekerja dinilai tidak ilmiah.
Habiburokhman menjelaskan, berdasarkan keseluruhan kepuasan terhadap Presiden Jokowi yang di terima pihaknya sudah mencapai 80 persen.
“Saya juga tahu kalau kita di Gerindra. Saya juga dukung dia di tahun 2012. Saya juga tahu apa kualitasnya,” jelas Habiburokhman.
Dia menambahkan: “Ya, Anda tidak bisa bekerja, dan orang-orang hanya bisa berbicara omong kosong.”
 kini aktif berkampanye untuk Ganjar-Mahfud.){kind=link}