Geworth – Cuaca panas melanda berbagai wilayah di Eropa. Lebih dari 10 wilayah Spanyol sekarang dalam siaga merah karena suhu mencapai 40C.
Timbulnya gelombang panas selalu identik dengan penyakit musim panas dan gangguan kesehatan, salah satunya adalah dehidrasi atau kekurangan cairan.
Dehidrasi bisa menyerang siapa saja dan berbahaya bagi siapa saja. Namun, bagi orang lanjut usia (lansia) efeknya bisa lebih buruk.
Menurut dokter keluarga C. Nicole Swiner, MD, dehidrasi terjadi saat kita tidak minum cukup air. Kandungan air yang terlalu rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan yang cepat.
“Dehidrasi terjadi terutama pada hari-hari yang panas atau setelah olahraga berat. Dehidrasi ringan atau sedang mudah diobati, tetapi dehidrasi parah memerlukan perhatian medis segera,” kata Swiner.
Cara mencegah dehidrasi pada lansia
Oleh karena itu, untuk mencegah dehidrasi khususnya pada lansia, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu:
1. Minum cukup air
Penting bagi lansia untuk mengonsumsi cukup cairan, terutama air, dalam sepanjang hari. Anjurkan mereka untuk minum setidaknya 8 gelas air per hari. Sediakan air dalam botol atau gelas yang mudah dijangkau agar mereka teringat untuk minum secara teratur.
2. Hindari minuman yang mengandung alkohol atau kafein
Minuman seperti alkohol dan kafein dapat menyebabkan dehidrasi. Mereka sebaiknya menghindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman beralkohol. Jika ingin mengonsumsi minuman selain air, pilihlah minuman non-kafein seperti jus buah atau minuman elektrolit yang mengandung elektrolit dan gula untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh.
3. Konsumsi makanan yang mengandung air
Makanan yang tinggi air seperti buah-buahan segar (semangka, melon, jeruk), sayuran hijau (mentimun, selada), dan sup yang berbahan dasar kaldu dapat membantu menghidrasi tubuh. Sertakan makanan tersebut dalam diet sehari-hari.
4. Hindari paparan langsung sinar matahari
Lansia sebaiknya menghindari paparan sinar matahari langsung, terutama saat suhu sedang sangat tinggi. Anjurkan mereka untuk tetap berada di dalam ruangan yang sejuk dan ber-AC atau mencari tempat teduh saat cuaca panas.
5. Gunakan pakaian yang tepat
Pakaian yang longgar, berbahan ringan, dan berwarna terang dapat membantu mencegah terjadinya kelebihan panas pada tubuh. Anjurkan lansia untuk mengenakan pakaian seperti itu saat cuaca panas.
6. Gunakan perlindungan tambahan
Jika lansia harus keluar saat cuaca panas, anjurkan mereka untuk menggunakan topi yang melindungi kepala, kacamata hitam, serta tabir surya dengan SPF tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
7. Perhatikan gejala dehidrasi
Tetap waspada terhadap gejala dehidrasi pada lansia, seperti mulut kering, kulit kusam, haus yang berlebihan, urin yang gelap, kelelahan, atau kebingungan. Jika terdapat gejala dehidrasi, segera minta bantuan medis.
Selalu penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh pada lansia, terutama saat cuaca panas. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang dehidrasi atau kondisi kesehatan lansia Anda, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terkait.
Baca Juga: IDI Buka Suara Soal RUU Kesehatan di Ubah Jadi UU Baru