Geworth – Fujianti Utami atau biasa di sapa Fuji baru-baru ini membagikan foto dirinya sedang mengunjungi rumah sakit. Dalam unggahannya, Fuji menunjukkan hasil rontgen namanya, menunjukkan tulang punggungnya melengkung ke kiri.
“Namanya juga hidup, kadang lurus, kadang miring, heh,” tulis Fuji di kolom caption.
Ternyata adik Fadli, Faisal, menderita skoliosis. Hal itu di ketahui dari Instagram story Fuji yang mengunggah screenshot berisi percakapannya dengan temannya membahas penyakit Fuji.
“Mengapa kamu melakukan ini?” kata teman Fuji, Cecil.
Fuji menjawab, “Skoliosis.”
Mengutip situs Kementerian Kesehatan RI, skoliosis merupakan kelainan bentuk tulang belakang yang dapat terjadi akibat kesalahan aktivitas yang di lakukan secara terus menerus sehingga terjadi perubahan bentuk tulang belakang.
Posisi duduk yang salah juga menyebabkan banyak penyakit seperti sakit punggung, sakit leher, dan sakit badan. Jika di biarkan terus menerus, dapat menyebabkan perubahan bentuk tulang belakang. Salah satunya adalah skoliosis (kelengkungan lateral tulang belakang).
Skoliosis di bagi menjadi dua jenis, struktural dan non-tulang (fleksibel). Jenis skoliosis struktural ini di anggap paling sulit di obati. Proses pemulihannya sangat sulit, sehingga di perlukan pemeriksaan dini untuk mencegah skoliosis yang parah.
Sedangkan skoliosis berat (extreme scoliosis) adalah skoliosis dengan sudut lengkung lebih dari 90 derajat (fleksi). Kelengkungan biasanya sekitar 100 derajat.
Tulang belakang yang normal harus lurus. Jika ada kecenderungan, dapat menyebabkan saraf terjepit atau tertekan. Hal ini menyebabkan penderitanya sering menjadi pusing, pegal, dan mudah lelah, bahkan mempengaruhi status kesehatan mata.
Skoliosis dapat di obati baik dengan pembedahan maupun tanpa pembedahan. Kedua jenis pengobatan skoliosis bertujuan untuk menghentikan perkembangan tulang, menyeimbangkan bentuk tubuh, dan meluruskan tulang belakang yang bengkok.
Baca Juga: Viral Dokter Dipecat Usai Aniaya Balita Gegara Ganggu Main Catur
