Honda Komentari Pemerintah yang Mau Persulit Pembelian Mobil Bensin

Geworth – PT Honda Prospect Motor (HPM) mengomentari rencana pemerintah mempersulit pembelian mobil berbahan bakar bensin atau internal combustion engine (ICE). Rencana ini kompatibel dengan rencana elektrifikasi Honda.

Direktur Penjualan, Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT HPM Yosak Bailey mengatakan, Honda berencana memasarkan mobil hybrid di Tanah Air dalam waktu dekat. Setelah itu, Honda akan menyiapkan lini produksi kendaraan listrik untuk dipasarkan di Indonesia

“Kami sejalan dengan pemerintah. Tahun ini kami akan memperkenalkan hybrid, dan ke depan juga akan ada pengenalan BEV, dan kemudian ekspansi ke depan,” kata Billy saat ditemui di Depok, Jawa Barat, Senin. 26 Juni 2023.

Billy mengatakan Honda memiliki target global mencapai netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada 2050. Namun, untuk memperkenalkan kendaraan listrik di Tanah Air, Honda saat ini masih dalam tahap edukasi dan survei kepada pelanggan di Indonesia.

“Jadi kami mencari mobil yang benar-benar sesuai dengan konsumen di Indonesia. Untuk BEV, pada 2040 Honda akan masuk ke sana secara global, dan pada 2050 aktivitas perusahaan juga akan menjadi karbon-netral,” jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah mengambil langkah percepatan era kendaraan listrik di Indonesia. Salah satunya adalah memperketat pembelian mobil konvensional atau internal combustion vehicle (ICE).

“Kita akan mulai mempersulit secara bertahap, (dalam) kutipan, pembakaran kendaraan agar kualitas udara di Jakarta menjadi lebih baik. Agar kualitas udara di negara tetangga kita bisa semaksimal mungkin di keluarga kita,” kata Luhut.

Luhut menjelaskan, terganggunya penjualan mobil ICE dapat mendorong pembelian kendaraan listrik di masa mendatang. Bahkan ditargetkan pada tahun 2030, 10 persen mobil di Indonesia sudah bertenaga listrik.

Baca Juga: Wajib Ketahui Ciri-Ciri Pengemudi Ngantuk