asyabahis.org www.dumanbet.live www.pinbahiscasino.com www.sekabet.net olabahisgir.com www.maltcasino.net www.faffbet-giris.com www.asyabahisgo1.com dumanbetyenigiris.com www.pinbahisgo1.com sekabet-giris2.com olabahisgo.com www.maltcasino-giris.com www.faffbet.net betforward1.org www.betforward.mobi 1xbet-adres.com 1xbet4iran.com www.romabet1.com yasbet2.net www.1xirani.com romabet.top 3btforward1.com 1xbet 1xbet-farsi4.com سایت شرط بندی معتبر
Home Sport Kisah Gading Safitri Istri dari Legenda Bulutangkis Mainkan Peran Jadi Ibu Sekaligus...

Kisah Gading Safitri Istri dari Legenda Bulutangkis Mainkan Peran Jadi Ibu Sekaligus Pelatih Putri Sendiri

0
Kisah Gading Safitri Istri dari Legenda Bulutangkis Mainkan Peran Jadi Ibu Sekaligus Pelatih Putri Sendiri

Geworth Gading Safitri, istri legenda bulu tangkis Indonesia Sonny Dwi Kuncoro, memainkan dua peran sang putri. Saya menjadi seorang ibu sekaligus pelatih.

Peran tersebut di mainkan Gading Safitri mendampingi putrinya, Divya Amanta Kuncoro, yang saat ini tampil di ajang BNI Bulutangkis Sirkuit Nasional (Sirnas) B Kalimantan Selatan 2023.

“Ya, itu dua hal yang berbeda. Kalau di lapangan bisa jadi pelatih, dan kalau di rumah bisa jadi ibu,” ujarnya di Gelanggang Olahraga Berkah Abadi Banjarbaru.

“Pendekatannya adalah push and pull. Kadang-kadang ketika saya di lapangan saya harus cepat, ya, latihan cepat. Jika dia berlatih dengan baik, saya akan memberinya hadiah di sana.”

Dalam hal ini, Safitri selalu menanamkan aspek dorongan dan kekuatan bela diri pada putrinya. Terutama berusaha mencapai cita-cita, dalam hal ini sebagai pemain bulutangkis handal di masa depan.

Di sisi lain, tambah Safitri, dirinya juga tak mengabaikan usia muda putrinya. Untuk itu, ia tak pernah lupa membagi porsi antara olahraga dan agenda hiburan Divya.

“Ya, laksanakan dengan latihan yang ketat dan disiplin. Gaya hidup juga harus sesuai dengan keinginan untuk menjadi juara. Tapi di balik semua itu, kami juga memberikan kesenangan kepada anak-anak. Karena mereka masih muda.”

Safitri percaya bahwa setiap atlet memiliki potensi dan karakteristik masing-masing. Untuk itu, orang tua dan pelatih perlu mencari cara terbaik untuk mengasahnya, tanpa mengabaikan faktor kematangan masing-masing atlet.

Dia berkata, “Setiap atlet memiliki kepribadian yang berbeda. Setiap atlet adalah berlian, (jadi bagaimana) kita memoles berlian ini menjadi baik.”

“Terkadang orang tua begitu bersemangat melihat anaknya menjadi pahlawan sehingga mereka melupakan usia sang anak. Sehingga terkadang orang tua melupakannya.”

Baca Juga: Alex Marquez Beri Saran Bagus Buat March Marquez Jangan Buru-buru Putus Kontrak

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version