Beranda Health Kisah Viral Wanita Bandung Idap Skoliosis Sudah Bengkok 40 Derajat di Usia...

Kisah Viral Wanita Bandung Idap Skoliosis Sudah Bengkok 40 Derajat di Usia 15 Tahun

71
0
Kisah Viral Wanita Bandung Idap Skoliosis Sudah Bengkok 40 Derajat di Usia 15 Tahun

Geworth – Seorang wanita asal Bandung bernama Gitarani membagikan kisah perjuangannya melawan skoliosis di akun TikTok pribadinya. Berawal dari keluhan sesak napas, ia rupanya tidak sadar bahwa dirinya mengidap skoliosis serius.

“Skoliosis yang tidak di tangani dengan baik bisa bertambah parah! Apalagi kalau makin lama makin cepat jadi bengkok,” tulis Gitarani di akun TikTok miliknya, di lihat Senin (16/10/2023).

Kisah Gitarani sontak menjadi pusat perhatian warganet, tak sedikit yang membanjiri kolom komentar postingan tersebut. Ada juga yang mengaku pernah mengalami hal serupa.

Bagaimana Anda memulainya?

“Pertama kali saya mengetahui kebenaran tentang skoliosis. Saya masih bersekolah dan tiba-tiba merasakan sakit dan ketidaknyamanan di punggung saya. Akhirnya saya pulang. Saat itu saya belum begitu tahu apa itu skoliosis. Jadi, kupikir itu hanya ‘oh, sepertinya aku baru saja masuk angin’, kata Gitarani, Senin (16/10/2023).

“Dari situ saya mulai merasa aneh, ketika saya lihat di punggung saya ada bagian yang sangat menonjol sehingga tidak ada di punggung saya. Setelah itu saya langsung ke dokter, ” dia melanjutkan.

Saat dokter memeriksanya, ia langsung di nyatakan mengidap skoliosis. Ia kemudian di rujuk untuk dirontgen dan di lanjutkan perawatan ke dokter ortopedi. Tak main-main, lekukan badannya kurang lebih 50 derajat.

“Saat saya menjalani rontgen, ternyata kelengkungannya sangat serius. Saya harus segera menjalani operasi karena kelengkungannya sudah 40 derajat saat saya berusia 15 tahun,” jelas Gitarani.

Gitarani menjelaskan, penderita skoliosis pada usia perkembangan berisiko terkena skoliosis sehingga dokter menyarankan untuk segera di operasi.

Dokter juga menyarankan pilihan lain untuk memakai penyangga, selain pelindung pendukung, untuk mencegah perkembangan tulang melengkung. Namun kedua saran tersebut tidak ia ikuti dan memilih mencari alternatif lain dengan melakukan berbagai pengobatan non medis, seperti praktik kritik.

Di akuinya, tidak ada perubahan besar, namun membantu meringankan rasa sakit dan pegal yang di rasakannya.

“Soalnya Perawatannya lama, 3 tahun” Tapi saya akhirnya terhenti ketika saya masih SMA karena saya sudah dalam tahap kelelahan menghadapi situasi ini. Pada titik ini, “Saya biarkan saja, dengarkan, dan lanjutkan aktivitas saya seperti biasa,” kata Gitarani.

“Ini keputusan yang saya sesali sampai saat ini. Saya biarkan skoliosis ini berlangsung kurang lebih 3 atau 4 tahun. Ternyata lumayan parah. Dulu hanya 40 derajat, dan saat saya kuliah tahun 2020 saya memeriksakannya.” lagi karena saya masih kuliah,” lanjutnya. : “Makin parah. “Suhunya sudah 60 derajat.”

“Saya mulai memberanikan diri mengatakan:”Saya membayangkan bahwa ‘Saya harus menjalani operasi lagi’ Satu lagi selama tiga sampai sembilan tahun ke depan.” Gitarani.

Meski merasakan sakit yang luar biasa usai operasi, Gitarani mengaku senang karena punggungnya kini sudah lurus. Bahkan, tinggi badannya kini bertambah sekitar 5 cm.

“Kenapa saya bilang ‘worth it’ karena sebelumnya saya sudah menderita hampir 10-11 tahun dengan rasa sakit dan nyeri, lalu saya merasa seperti ‘tidak masalah, itu sepadan’ Itu.” “Tiga hari itu.” “Setelah prosedur, rasa sakit dan nyerinya hampir hilang,” kata Gitarani.

Gitarani pun mengaku kerap di ejek karena cara berjalannya saat mengidap skoliosis. Tulang-tulang di daerah pinggang di lengkungkan seluruhnya sehingga pinggang sebelah kanan terangkat ke samping. Ketika jalan raya sering di cemooh sebagai jalan yang “sombong”, orang-orang melihatnya sebagai jalan yang sengaja di buat lambat.

“Di media sosial ada yang suka bilang: ‘Apa yang kamu lakukan hingga terlihat seperti tulang’, lalu ‘Betapa menakutkannya hingga terlihat seperti lingkaran seperti tulang’. Ya, ada komentar seperti itu, pungkas Gitarani.

Baca Juga: Rayanza dan Sus Rini Kasih Nasi Kuning di Ultah Pernikahan Raffi Ahmad ke-9

Artikulli paraprakRayanza dan Sus Rini Kasih Nasi Kuning di Ultah Pernikahan Raffi Ahmad ke-9
Artikulli tjetërWajib Waspada Ini Ciri-ciri Cacar Monyet Pada Anak-Anak

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini