Beranda Politik Menlu Retno Bocorkan Hasil Pertemuan Manlu ASEAN dan Negara Lain

Menlu Retno Bocorkan Hasil Pertemuan Manlu ASEAN dan Negara Lain

78
0
Menlu Retno Bocorkan Hasil Pertemuan Manlu ASEAN dan Negara Lain

Geworth – Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, tidak kurang dari 7 poin penting yang keluar dari pertemuan para menlu dan negara mitra ASEAN pada 11-14 Juli 2023.

Poin-poin tersebut mencakup kasus Myanmar, ASEAN Concord IV, untuk perjanjian pengarahan untuk mempercepat penyelesaian negosiasi Kode Etik di Laut Cina Selatan.

Poin pertama, para menlu ASEAN sepakat untuk memulai pembahasan kesepakatan ASEAN keempat. Hal ini karena ASEAN terus berupaya mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.

“Draf final di harapkan akan di sampaikan pada KTT ke-43 untuk di setujui oleh para pemimpin ASEAN. Kesepakatan ini akan menjadi visi dan panduan jangka panjang ASEAN, ASEAN 2045,” kata Retno dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat. 14/7/2023).

Kedua, ASEAN merupakan kontributor utama bagi stabilitas dan perdamaian kawasan.

Dalam kaitan ini, beberapa hal di hasilkan dari pertemuan tersebut. ASEAN dan China menyepakati pedoman untuk mempercepat penyelesaian negosiasi kode etik yang efektif dan substantif di Laut China Selatan.

Kemudian ada komitmen dan kemauan politik negara-negara ASEAN untuk bekerja keras menjadikan Asia Tenggara sebagai zona bebas senjata nuklir. ASEAN akan melanjutkan diskusinya untuk menarik NWS guna mengaksesi Protokol Traktat SEANWFZ.

Selain itu, ASEAN maritime outlook juga di sepakati. Prakiraan ini strategis untuk mencegah duplikasi penanganan masalah maritim dan akan berkontribusi dalam menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi implementasi AOIP.

Poin ketiga adalah memperkuat ARF. Di tengah meningkatnya persaingan di kawasan Indo-Pasifik, ARF sepakat untuk mulai memperkuat diplomasi preventif, termasuk memperkuat kapasitas ARF untuk melakukan diplomasi preventif.

Keempat, mendukung upaya menjadikan Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan.

“Dalam pertemuan dengan para mitra banyak di bahas tentang penguatan kerjasama untuk meningkatkan ketahanan kawasan di bidang ketahanan pangan, energi, stabilitas keuangan dan struktur kesehatan,” kata Retno.

Selanjutnya, mengenai AOIP. Untuk pertama kalinya, Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara melakukan pengarusutamaan implementasi AOIP di kawasan Asia Timur sejak tahun 2019. Keberhasilan pengarusutamaan AOIP ini terlihat dalam dokumen Rencana Aksi KTT Asia Timur (EAS) (2024-2028). .

Keenam, upaya untuk lebih memperkuat kerja sama di kawasan Indo-Pasifik. Negara-negara ASEAN mendukung penuh usulan Indonesia tentang kerjasama antara Sekretariat ASEAN, Forum Kepulauan Pasifik dan Sekretariat ASEAN dengan IORA.

Sedangkan yang ketujuh, terkait isu Myanmar. Implementasi Five Point Consensus (5PC) tetap menjadi prioritas ASEAN untuk membantu Myanmar.

“Masalah Myanmar sangat kompleks. ASEAN harus melakukan hal yang benar sesuai lima poin. Indonesia sebagai ketua akan terus melakukan hal yang benar. Kita harus melakukan hal yang benar untuk rakyat Myanmar,” ujarnya.

Sebagai informasi, terdapat 239 pertemuan bilateral, antara lain antara AS dan China serta 6 pertemuan trilateral dalam AMM/PMC dalam AMM/PMC yang berlangsung selama 5 hari pada tanggal 11-14 Juli 2023.

Selain pertemuan AMM/PMC, Indonesia telah melakukan 13 pertemuan bilateral, yaitu dengan Selandia Baru, China, Rusia, Timor-Leste, India, Jepang, Uni Eropa, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Bangladesh, dan Sri Lanka.

Retno akan melanjutkan pertemuan bilateral dengan Turki dan pertemuan tripartit dengan ASEC dan Turki pada Sabtu (15/7/2023).

Dalam agenda ini juga terdapat 4 pertemuan tripartit, yaitu Indonesia-India-Australia, Indonesia-Rusia-Tiongkok, Presiden Indonesia-ASEC-Norwegia, dan Presiden ASEC-Turki.

Baca Juga: AHY Bakal Sampaikan Pidato Politik di 4 Stasiun Televisi

Artikulli paraprakMobil Brio Jadi Penjualan Honda Terlaris di Awal 2023
Artikulli tjetërCara Berkunjung ke Rumah Raden Saleh di Jakarta

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini