Beranda Health Ngeri! Wanita Remaja 17 Tahun Idap Penyakit Sifilis Saat Hamil

Ngeri! Wanita Remaja 17 Tahun Idap Penyakit Sifilis Saat Hamil

116
0
Ngeri! Wanita Remaja 17 Tahun Idap Penyakit Sifilis Saat Hamil

Geworth – Baru-baru ini viral di Tiktok kisah seorang wanita muda yang tertular sifilis saat hamil. Video tersebut di unggah oleh dokter spesialis kebidanan dan kandungan Dr Amira yang sehari-hari berpraktik di Rumah Sakit Fakfak, Papua Barat.

“Pasien saya seorang ratu kecantikan berusia 17 tahun, hamil tujuh bulan dan dalam kasus sifilis reaktif. Pasien sering berganti pasangan sejak pertama kali berhubungan seks di kelas satu sekolah menengah pada usia 13 tahun, dari beberapa orang,” ujar Dr Amira.Dalam wawancara yang di lakukan Agence France-Presse pada Kamis (3/8/2023), para pria yang belum di ketahui kondisi kesehatannya menjadi penyebab utama penyakit menular seksual.

“Risiko tidak hanya untuk ibu tetapi juga untuk bayi, terutama selama kehamilan. Oleh karena itu sangat penting bahwa semua ibu hamil memiliki skrining dini kehamilan bebas tiga eksklusi di semua puskesmas di Indonesia. Sifilis, HIV, HBsAG dan jika adapun hasil positif dapat segera di obati untuk menghindari penularan atau penularan kepada anak.

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang di tularkan melalui hubungan seks tanpa kondom. Penyebab utama kondisi ini adalah bakteri Treponema pallidum, yang dapat di tularkan melalui cairan vagina, air mani, anus, dan darah.

Seseorang yang terinfeksi harus mendapat perawatan intensif. Jika tidak segera di tangani, dapat menyebabkan gangguan sistem saraf dan mengancam nyawa penderitanya. Selain menyerang ibu, sifilis juga dapat menimbulkan risiko serius pada janin.

Jika ibu hamil tidak di obati selama kehamilan dalam kasus ini, dapat berkembang ke tahap berikutnya yang lebih berbahaya, bagi ibu sendiri dapat menyerang saraf otak, yang dapat menyebabkan gangguan saraf, kejang, dan kematian. jelas Dr. putri.

Ia melanjutkan, “Anak-anak juga terjangkit sifilis, seperti kelainan atau cacat bawaan pada anak, dan katarak pada bayi hingga anak meninggal baik dalam kandungan maupun saat lahir.”

Secara umum, gejala sifilis berbeda pada beberapa pasien. Banyak orang yang terinfeksi sifilis tidak memiliki gejala apapun, hanya tes darah yang menunjukkan hasil reaktif terhadap infeksi tersebut.

Namun, beberapa orang dapat mengalami gejala sifilis, seperti ruam, kulit memerah di seluruh tubuh, dan luka di area vagina atau penis, yang pada akhirnya dapat menimbulkan rasa gatal di sekitar luka.

Penderita sifilis juga bisa mengalami kekambuhan.

“Kalau sudah sembuh stop saja perilaku seksual yang tidak aman, karena bisa terjadi lagi,” pungkas dr Amira.

Baca Juga: Tanggapan Vasco Soal Kepribadian Cinta Laura Vasco: Hatinya Luar Biasa

Artikulli paraprakTanggapan Vasco Soal Kepribadian Cinta Laura Vasco: Hatinya Luar Biasa
Artikulli tjetërSegini Harga Pajak Tahunan Suzuki Xl7 Hybrid Tahun 2023

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini