Geworth – Suzuki XL7 Hybrid merupakan salah satu pilihan mobil hybrid. Harganya di klaim ramah kantong, tapi bagaimana dengan pajak tahunannya?
Pilihan mobil hybrid semakin berkembang di Indonesia dengan di perkenalkannya Suzuki XL7 Hybrid. Suzuki XL7 Hybrid merupakan kendaraan berteknologi hybrid yang sangat ramah kantong. Suzuki XL7 hybrid di tawarkan dalam empat varian dengan harga terendah Rp 283,9 juta hingga termahal Rp 304,9 juta.
Dengan banderol tersebut, Suzuki XL7 hybrid menjadi hybrid termurah kedua setelah Ertiga. Jika harganya ramah di kantong, pajak tahunan juga menjadi pertimbangan. Di ketahui pajak Suzuki XL7 Hybrid sekitar Rp 4 jutaan.
Untuk Transmisi Otomatis (AT) Hybrid XL7 di kenakan pajak tahunan sebesar Rp 4,326 juta per tahun atau jika di akumulasikan selama 5 tahun di bagi per hari, biayanya kurang lebih Rp 11.852 per hari. Kemudian untuk Transmisi Manual (MT) XL7 Hybrid di kenakan pajak tahunan sebesar Rp. 4.187.000 per tahun atau jika di hitung selama 5 tahun di bagi hari, biayanya sekitar Rs. 11471 per hari.
Selain itu, biaya perawatannya di klaim ringan. Apalagi Suzuki memberikan layanan gratis hingga 50.000 km. Dalam 5 tahun atau 100.000 km, biaya servis baru akan muncul ketika kendaraan telah mencapai 40.000 km dan dari 60.000 menjadi 100.000 km.
Total biaya perawatan terjadwal XL7 Hybrid dengan jarak tempuh 100.000 km adalah Rp 6.465.500 atau Rp 3.542 per hari untuk Transmisi Otomatis (AT). Sedangkan untuk transmisi manual (MT) berkisar Rp 6.587.300 atau Rp 3.609 per hari. Perawatan berkala ini mencakup penggantian suku cadang yang bergerak cepat serta produk dan layanan Ecstar, tetapi tidak termasuk penggantian suku cadang di luar paket perawatan reguler.
Hibrida XL7 adalah SUV profil rendah yang menggunakan mesin K15B yang di kombinasikan dengan Teknologi Smart Hybrid Suzuki (SHVS) dan lebih ramah lingkungan serta lebih efisien. SHVS mencakup dua komponen penting, Integrated Starter Generator (ISG) dan baterai lithium-ion yang akan membantu memfasilitasi kinerja mesin 1.500 cc berkode K15B.
Teknologi tersebut memungkinkan fungsi engine start otomatis yang mengurangi penggunaan bahan bakar saat tidak di perlukan, sehingga emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar dapat di kurangi selama perjalanan. Pengguna teknologi SHVS, teknologi yang praktis dan terbukti memiliki biaya perawatan yang rendah, tidak perlu khawatir, karena komponen baterai lithium-ion di jamin oleh Suzuki melalui kebijakan garansi resmi 8 tahun.
Baca Juga: Simak Syarat Utama Bawa Sepeda Listrik Wajib Didampingi Orang Dewasa
