Geworth – Rommy menyebut langkah politik Jokowi jarang di transmisikan oleh orang lain. Sebab, menurut dia, hal itu terkait dengan ciri permainan politik pertama Jokowi, yakni Jokowi sebagai sutradara, penulis skenario, dan aktor sekaligus.
“Dia sutradara, penulis skenario dan aktor. Jadi tingkat kecondongannya Itu keunggulan pertama. Jadi kecondongannya sangat rendah, bagaimana kalau kita sutradara, penulis, penulis skenario dan menjalankannya,” kata Rommy di Adu Perspektif Acara hasil kerja sama detikcom dan Total Politik pada Rabu (16/8/2023), tidak ada salahnya untuk menjalankannya.
“Kadang-kadang dia bekerja sebagai fotografer, coba misalnya ketika kita melihat foto yang di rilis setelah panen raya di Kibumen beberapa bulan yang lalu. Ini adalah agenda Menteri Pertanian, tetapi Menteri Pertanian tidak memiliki kerangka kerja yang ada. di ajarkan ke semua media, apa itu Story? tambah Rommy.
Ciri pembeda lainnya adalah kemiripan Romi dengan lampu sein mobil. Menurutnya, Jokowi sering menyalakan lampu sein kanan tapi belok kiri dan sebaliknya.
“Dia sering belok kiri-kanan, atau kiri-kanan. Menurut saya, ini artinya kalau kita membaca langkah politiknya, tidak boleh selangkah demi selangkah, tapi utuh karena ceritanya belum selesai.” Dia berkata.
Dia mencontohkan, dalam pemilihan kepala daerah, semua ketua partai secara umum berkumpul untuk mendukung calon tertentu. Namun pada akhirnya ternyata ada perubahan yang tidak semua orang di beritahukan.
Ciri terakhir adalah Jokowi selalu bermain di pinggir jurang. Karena itu, kata Rommy, mereka yang salah mengikuti jejak Jokowi atau tidak hati-hati berpotensi terperosok ke jurang.
Ciri Pak Jokowi yang ketiga dia melangkah dikit demi sedikit Jika orang salah mengambil jalan, kitalah yang jatuh.”
Baca Juga: Pesan Singkat Syahnaz ke Jeje Saat Terjun ke Dunia Politik yang Penting Jangan Aneh-Aneh
.){kind=link}