Geworth – Banyak orang memanfaatkan Ramadhan sebagai momen untuk menurunkan berat badan. Puasa belum penuh dapat membantu proses diet sehingga badan ideal dapat tercapai.
Namun perlu diperharikan bahwa tidak jarang orang mengalami kenaikan dan penurunan berat badan setelah hari raya. Sering kali, itu naik karena makanan dan hidangan lezat lainnya membuat anda mendambakan makanan dan akhirnya mengalami “Berat badan ekstra”
Selain itu, pola makan yang terlalu bebas untuk berolahraga bisa menjadi beberapa faktor.
Bagaimana menjaga berat badan tetap stabil setelah Idul Fitri? Ahli gizi sekaligus dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Esa Angul, Jakarta Nazif Jiffari, S.Gz, M.Si mengungkapkan banyak hal yang bisa dilakukan agar berat badan tidak naik turun setelah raya.
Salah satu hal yang paling penting untuk diperharikan adalah mengatur pola makan agar tetap terjaga dan seimbang.
Pertama adalah mengatur pola makan, Jadi setelah kita berpuasa, barulah hari raya, pengaturan pola makan harus disesuaikan. Jadi porsi dan jenisnya harus dibatasi (30/4/2023).
Apalagi olaharaga teratur bisa menjadi senjata ampuh untuk menjaga barat badan tetap stabil. Jika tubuh saat berpuasa sedang lemas dan malas berolahraga, maka momen setelah lebaran adalah waktu yang tepat.
“Kalau begitu jangan lupa kita olahraga. Mungkin saat kita berpuasa tidak ada tenaga dan kita tidak berolahraga, tapi segera setelah puasa mari silahkan berolahraga. Ini membuat tubuh kita tidak lemas karena fit olahraga.
Selain itu, Nazif juga menekankan pentingnya waktu tidur dalam menjaga berat badan. Waktu tidur yang ideal untuk orang dewasa adalah 7-8 jam.
“Yang terakhir juga kita atur waktu istirahatnya, karena istirahatnya mungkin waktu puasa kita kurang tidur, tapi setelah kita puasa, setelah lebaran kita atur waktu tidur, mungkin rata-rata 7-8 jam perhari. Inilah yang membuat tubuh kita lebih bugar, tidak lemas, dll.
