Geworth – Lembaga Survei Indeks Politik Indonesia telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) yang didukung oleh Presiden Joko Widodo.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, hasil tersebut mengacu pada hasil survei yang dilakukan pada 20-24 Juni 2023.
Dalam surveinya, Political Indicator memberikan tiga nama untuk dipilih responden, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
“Ganjar dianggap paling didukung Jokowi, hanya Prabowo dan Anies,” bunyi keterangan resmi lembaga itu, Minggu (23/7).
Ganjar menduduki posisi tertinggi sebagai capres yang didukung Jokowi dengan perolehan 45,2 persen. Kemudian Prabowo dengan 29,8 persen, lalu Anies dengan 9,6 persen.
Indikator politik juga mensimulasikan sembilan nama yang akan didukung Jokowi menurut responden. Mereka di antaranya Erick Thohir, Sandiaga Salahuddin Ono, Ridwan Kamil, Khofifa Indar Parwansa, dan Puan Maharani.
Erick yang paling disokong Jokowi sebagai cawapresnya, hanya Sandy dan RK, nama lainnya kurang,” lanjut pernyataan Political Index tersebut.
Lebih rinci, Erick Thohir mendapat 19,7 persen, Sandiaga Salahuddin Ono 14,6 persen, Ridwan Kamil 13,1 persen, Khofifa Indar Parwansa 6,9 persen, dan Puan 6,1 persen.
Survei Indeks Politik dilakukan secara tatap muka dengan 1.220 responden dari seluruh provinsi diIndonesia yang berusia minimal 17 tahun atau sudah dapat mengikuti pemilihan umum (Pemilu).
Responden di pilih dengan menggunakan metode simple random sampling. Margin of error jajak pendapat ini sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: PKB Gelar Harlah di Kota Asal Jokowi Dinilai Perbesar Kekuatan di Solo
 yang didukung oleh Presiden Joko Widodo.){kind=link}