Geworth – Sepeda motor jenis matic kini menjadi favorit masyarakat Indonesia. Sepeda motor matic tak hanya di sukai pengendara motor sehari-hari karena kepraktisannya, namun juga menjadi andalan para bikers saat melakukan perjalanan jauh alias touring. Salah satu hal yang harus di perhatikan pengguna sepeda motor matic adalah cara naik atau turun tanjakan.
“Penggunaan sepeda motor matic di jalan menanjak dan menurun memerlukan sedikit penyetelan dalam hal teknik berkendara. Berbeda dengan sepeda motor bertransmisi manual, sepeda motor matic tidak bisa berakselerasi dengan gigi kecil saat menanjak, dan mengerem mesin saat menuruni tanjakan. Oleh karena itu, ujar Mohammed Arif selaku instruktur di Yamaha Riding Academy (YRA), PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM).
Berikut beberapa tips berkendara menuruni tanjakan dengan sepeda motor:
Saat melintasi tanjakan dengan sepeda motor matic, hal pertama yang harus di perhatikan adalah menjaga kecepatan optimal dengan memanfaatkan momentum, baik sebelum maupun saat menanjak.
Untuk mendapatkan kecepatan yang sempurna, salah satu caranya adalah dengan menjaga jarak dengan pengendara di depan agar pengendara memiliki ruang untuk berakselerasi.
Jika jalan menanjak di sertai dengan belokan zigzag yang tajam, pilih sisi trek yang menurun dan kurangi pengereman semaksimal mungkin untuk menjaga kecepatan optimal. Jika ingin mengurangi kecepatan, di sarankan untuk memperlambat dengan mematikan gas.
Hal lain yang perlu di perhatikan saat menanjak dengan sepeda motor matic adalah hindari akselerasi dengan membuka dan menutup paksa gas secara berulang-ulang. Sebab kondisi tersebut dapat menyebabkan mesin mengalami overheat sehingga berpotensi merusak komponen mesin.
Mengenai posisi berkendara, saat melewati jalan yang agak terjal sebaiknya pengemudi lebih condong ke depan. Hal ini di maksudkan agar beban terpusat di depan agar roda depan sepeda motor tidak terangkat (wheelie).
turunan
Sedangkan saat menghadapi tanjakan, hal pertama yang harus di perhatikan oleh pengemudi matic adalah jangan terlalu banyak membawa beban dan jaga jarak aman dengan pengemudi di depan untuk mengantisipasi pengereman mendadak.
Selain itu, usahakan agar kendaraan tetap pada kecepatan yang terkendali dan lakukan pengereman seefisien mungkin, karena jika pengendara mengerem terus menerus maka perangkat rem akan cepat panas dan berpotensi gagal rem.
Untuk posisi berkendara yang sama, saat berada di jalan menurun yang terjal, sebaiknya sandarkan badan ke belakang agar tidak mengangkat roda belakang sepeda motor.
Baca Juga: Pemain Roma Tertawakan Tudingan Parkir Bus
