Geworth – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla menegaskan tidak akan pernah mencampuri urusan aliansi partai politik, menjelang Pemilu 2024. Hal itu disampaikan JK, usai menerima kunjungan Presiden Jenderal Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya. , Jalan Brawijaya, Jakarta.
“Ini kewenangan koalisi dan calon presiden juga,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/5).
Hal itu ditegaskan politikus terkemuka dari Partai Golkar itu saat ditanya kondisi koalisi parpol dan calon presiden Anies Baswedan dan AHY.
Dijelaskannya, “Mas AHY pasti punya kemampuan, tinggal musyawarah atau keputusan koalisi saja yang memutuskan. Lebih baik Cawapresnya dari anggota koalisi.”
JK juga menegaskan, di bawah Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono, kepala negara tidak mengintervensi partai politik untuk menentukan calon presiden berikutnya.
Dijelaskannya, “Di bawah Ibu Mega, Pak SBY sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap parpol, untuk memilih ini dan itu. itu.” .
AHY dan istrinya, Anisa Pohan, tiba sekitar pukul 20.10 WIB. Mereka didampingi Sekjen Demokrat Teuku Rifki Harcia.
Mereka diterima oleh J.K. Istrinya, Mufidah Yusef Kala, ada di depan pintu rumah.
“Selamat ulang tahun Pak JK,” sapa AHY lalu bersalaman.
Usai mengobrol sebentar di depan rumah, JK mempersilakan AHY dan rombongannya masuk ke dalam rumah dan melanjutkan diskusi di ruang tamu.
Diketahui, hari ini, 15 Mei 2023, JK merayakan ulang tahunnya yang ke-81. JK lahir di Wattambun, Sulawesi Selatan, 15 Mei 1942.
Belakangan ini, JK menerima kunjungan sejumlah tokoh politik nasional antara lain Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, dan Muhaimin Iskandar.
Politisi senior Partai Golkar itu menjelaskan politik mampunyai tujuan yang sama, untuk memajukan bangsa dengan cara demokratis.
Walaupun dia telah pensiun dari kegiatan politik praktis, JK berpesan menjaga kedaulatan rakyat merupakan bagian dari kebijakan politik.
Baca Juga: Begini Respons Jokowi Saat Surya Paloh Bilang Hubungannya dengan Jokowi Berada di Titik Terendah
